Dachirin Janjikan Adipura

PELANTIKAN: Prosesi pelantikan HM Dachirin Said sebagai Bupati Demak oleh Gubernur Bibit Waluyo (harsem/sukma)

 

DEMAK- Bupati Demak HM Dachirin Said akan mempersembahkan Adipura bagi warganya.

Mulai kemarin, Wakil Bupati Demak HM Dachirin Said, secara resmi menjabat sebagai Bupati Demak periode 2011-2016 menggantikan alm Bupati Demak H Tafta Zani yang meninggal dunia. Pelantikan Dachirin dilaksanakan secara sederhana di gedung DPRD Demak. Dihadiri 600 undangan dari unsur Muspida Demak, Kepala SKPD, ratusan kades, pengurus partai, ormas, tokoh masyarakat serta organisasi perempuan. 

Ketika dilantik Gubernur Bibit Waluyo, Dachirin terlihat sedikit tegang. Apa yang pertama dilakukannya setelah menjabat bupati? Bagi Dachirin keberhasilan Tafta Zani merupakan tantangan tersendiri untuk dirinya. “Terciptanya masyarakat semakin sejahtera, maju, mandiri dan kompetitif itu tekad saya,” ungkapnya kepada Harsem, kemarin.

Tidak perlu memulai dari awal, dia justru akan melanjutkan seluruh program pembangunan yang dirintis oleh Tafta Zani, dan berupaya mewujudkan target pembangunan yang belum tercapai. Seperti persembahan Adipura bagi rakyat Demak, meningkatkan pertumbuhan ekonomi di atas lima persen, Demak bebas jalan rusak tahun 2014, penataan perkotaan dan wilayah perbatasan.

Setelah meminta sumpah dan janji bupati, Gubernur Jateng  mengingatkan kemajuan Demak agar lebih ditingkatkan. “Banyak potensi Demak yang perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya,” ungkap Bibit.

Selama Demak dipimpin mendiang Tafta Zani, telah diterima 14 penghargaan tingkat nasional berkait, pendidikan, ketahanan pangan, keluarga berencana, pertanian serta UMKM. Hal ini akan menjadi tantangan bagi bupati selanjutnya, minimal bisa menjaga prestasi dan menyejahterakan rakyat. 

Bukan sebuah cita-cita bagi seorang praktisi pendidikan ini, bisa menjabat menjadi orang nomor satu di Kota Wali. Kepercayaan masyarakat akan memotivasi kinerja bupati. Bibit juga mendorong seluruh kades dan SKPD segera membantu bupati meningkatkan pembangunan daerah.

Dirinya yang telah menjadi guru sejak tahun 1978 ini, ingin berinovasi serta memberikan sentuhan kecil yang bersifat penyempurnaan. Dachirin masih mengandalkan empat sektor pembangunan sebagai lokomotif untuk mengantar rakyat Demak menuju kesejahteraan.

Empat sektor meliputi, bidang  pertanian, pariwisata, kelautan dan perikanan, serta UMKM. Dachirin merasa yakin keempat sektor ini akan mengurangi angka kemiskinan, karena sektor itu banyak bersinggungan dengan kehidupan masyarakat Demak. (swi/15)