Hindari Racuni Ikan, Pagumba Gelar Lomba Mancing - WARGA DEMAK "KOTA WALI"

Breaking

Home Top Ad

test banner

Post Top Ad

WARGA DEMAK FACEBOOK COMMUNITY

Tuesday 16 October 2012

Hindari Racuni Ikan, Pagumba Gelar Lomba Mancing

LOMBA MANCING: Pagumba kemarin menggelar lomba mancing di sungai Dolog

DEMAK-Minggu (30/9) pagi, Paguyuban Mancing dan Pencinta Alam Banyumeneng (Pagumba), Mranggen, Demak menggelar lomba mancing di sungai Dolog di wilayah Dukuh Girikusumo.  Acara dihelat sebagai bentuk gerakan pelestarian alam. Selama ini di wilayah Desa Banyumeneng kerap muncul oknum-oknum yang suka meracuni  ikan,  dari hulu sungai hingga hilir. Sehingga ratusan ikan besar kecil mati.

“Dari harapan mencintai lingkungan, kami menggelar lomba mancing ini,” ucap Ketua Pagumba Demak Mujir. Karena debet air sungai Dolog mengering, lokasi mancing diadakan di lokasi sungai dengan palung sedalam 15 meter.

Beberapa ikan besar hingga ukuran monster dilepas dalam palung itu dan hadiah yang diberikan cukup menarik. Juara I akan menerima seekor kambing, Juara II dua ekor menthok, dan juara  III seekor menthok. Untuk menyukseskan lomba, Pagumba menggandeng pihak desa dan beberapa sponsor dari produk makanan dan motor.

Kepala Desa Banyumeneng M NAim, mengapresiasi kegiatan pemuda dalam melestarikan alam. Pelestarian alam sangat penting sekali, apalagi Banyumeneng merupakan wilayah perhutanan. “Bahkan kami buatkan Peraturan Desa untuk pelarangan menebang pohon sembarangan dan meracuni ikan, dengan sanksi denda atau hukuman lain,” katanya.

Warga sepakat suasana Dukuh Girikusumo dirawat keasrian dan kelestarian alamnya. Hingga sekarang dukuh yang memilihi dua gunung ini, bisa menjadi obyek wisata alam. Terakhir, ada perusahaan perfilman manyurvei wilayah Girikusumo sebagai lokasi syuting rencana pembuatan film kisah kepahlawanan KH Hasyim Asy'ari.

Pelaksanaan lomba mancing cukup mengundang antuas warga. Sebanyak 500 peserta dari anak-anak hingga orang tua, berusaha berebut mengail ikan di palung sungai seluas 1600 meter persegi itu. Akibatnya, tak sedikit para pemancing yang kedapatan tali pancingnya berkait dengan pemancing lain.

Para peserta tak hanya berasal dari Demak, sebagian dari kota Semarang, Ungaran dan Grobogan. Mereka mengikuti mancing yang dimulai pukul 08.00 sampai 12.00. Dan dari batas waktu yang ditentukan muncul sebagai Juara I Muazim, warga dukuh Barang, Desa Banyumeneng, Juara II Tikno, warga Plamongansari, Penggaron Semarang, dan Juara III Ridwan, warga Pucanggading Desa Batursari Kecamatan Mranggen.
Kendati juara satu berhasil menangkap ikan seberat lima kilogram, namun seluruh peserta tak berhasil memancing ikan monster.  (swi/15)    

No comments:

Post a Comment

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di kolom komentar yang telah tersedia!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga Warga Demak makin maju dan sukses selalu. amin.

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here