79 Mahasiswa Unisfat, KKN ke Guntur

KKN: Camat Guntur HM Syahrie (tengah) menerima kedatangan KKN mahasiswa Unisfat Demak (harsem/sukma)

 

DEMAK-Puluhan mahasiswa Universitas Sultan Fatah (Unisfat) Demak diterjunkan untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke Kecamatan Guntur. Rencananya mereka ditugaskan untuk membantu peningkatan pemberdayaan ekonomi desa.

Sebanyak 79 mahasiswa Unisfat Demak dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Fakultas Teknik, Jumat (2/11) pagi diberangkatkan KKN di 10 desa. Selain melakukan KKN, mereka melaksanakan belajar bersama masyarakat dalam mengupas persoalan perekonomian desa.

Ketika melepas peserta KKN, Rektor Unisfat Suemi menegaskan, sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, peserta KKN harus mampu mengaplikasikan ilmu yang diterima untuk membantu memecahkan persoalan masyarakat desa.

“Tujuan KKN ini untuk meningkatkan sikap peduli dari mahasiswa, jiwa kemasyarakatan, serta tanggung jawab atas etos kerja,” lanjut Suemi. KKN selama enam minggu mulai 2 November – 12 Desember 2012. Pihaknya berharap bisa muncul sumbangsih dari mahasiswa untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.

Setelah pembekalan, para peserta KKN langsung diberangkatkan ke desa Tangkis, Krandon, Blerong, Gaji, Sidokumpul, Sarirejo, Banjarejo, Wonorejo, Sukorejo, dan Pamongan. Mereka dibekali bahan dan alat untuk menjahit yang akan dibantukan ke desa lokasi. Keterampilan menjahit tersebut sebagai upaya awal untuk menciptakan lahan pekerjaan baru kepada masyaraat desa yang mayoritas buruh dan petani.

Dalam kegiatan KKN, seluruh mahasiswa akan diminta laporan dan evaluasi berdasarkan hasil survei persoalan di desa dan upayanya mencarikan solusi, sebagai wujud sumbangsihnya kepada masyarakat.

Sementara, Camat Guntur HM Syahrie mengapresiasi kepedulian mahasiswa dalam melaksanakan KKN di wilayahnya. “Kami berharap hasil KKN mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di desa melalui penciptaan lahan pekerjaan baru,” katanya. (swi/15)