Perbaikan Jembatan Pasir Masih Lama Dindikpora Akan Gabung 3 SD

Kondisi jembatan Pasir masih menggantung,  tak bisa dilewati pelajar setempat (HARSEM/SUKMAWIJAYA)

DEMAK-Kondisi jembatan di Desa Pasir Kecamatan Mijen masih memprihatinkan, kemungkinan upaya perbaikan oleh pemerintah akan memakan waktu yang lama. Menyusul kondisi ini mendorong Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Demak, me-merger sementara sekolah setempat.

Paska jembatan Pasir ambrol, pejalan kaki sudah tak bisa melintas. Untuk mencapai sebalah utara desa warga tak bisa menyeberangi sungai Wulan yang begitu panjang, harus memutar sejauh 15 kilometer. Hal ini mendorong Pemerintah desa (Pemdes) Pasir menganggarkan dana mencapai Rp 100 juta untuk menyewa truk sebagai sarana angkutan ratusan pelajar. 

Menurut Kades Pasir Bambang Priyono, sewa truk sudah dilaksanakan sejak akhir tahun lalu. Namun anggaran ini hanya bisa untuk menyewa tujuh truk sampai pada akhir Januari 2013. Selanjutnya pihak desa sudah tak bisa berbuat apa-apa untuk kelangsungan angkutan pelajar.

“Kami berharap pemerintah sedapat mungkin menyelesaikan perbaikan jembatan, sehingga warga bisa memanfaatkannya,” ucap Bambang, kemarin. Khususnya nasib pelajar yang merupakan generasi bangsa, sangat membutuhkan perhatian. 

Menjawab persoalan ini, Kepala Dindikpora H Afhan Noor menjawab, pihaknya berencana menggabung sekolah dasar setempat, sehingga para pelajar tak perlu lagi harus memutar sejauh belasan kilometer ketika berangkat sekolah.

Sedianya di seberang sungai terdapat tiga SD, meliputi SDN Pasir 3, SDN Pasir 4, dan SDN Pasir 5. Rencananya murid ketiga SD dari kelas 1 sampai kelas 4 akan digabung menjadi dua grup setiap kelasnya. Siswa akan ditempatkan di balai desa menjadi dua ruang belajar, di rumah warga bisa menjadi dua kelas, dan sebagian di lokasi SDN Pasir 1 yang lokasinya tak menyeberang sungai.

“Hanya kelas 5 dan kelas 6 sengaja tidak di marger, karena siswa kelas tersebut harus mengikuti persiapan dalam menyambut ujian nasional,” jelas Afhan. Rencananya merger dilaksanakan mulai minggu depan, saat ini pihaknya masih mempersiapkan sarana-prasarananya. (swi/tab)