Buka Pintu Air Waduk Kedung Ombo Dua Hari Sekali

PDAM Demak  berupaya mengutamakan kualitas air. (harsem/sukmawijaya)

PDAM Demak Antisipasi Kerawanan Air Bersih

Demak-Mengantisipasi kerawanan air bersih pada musim kemarau, PD PDAM Demak minta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pamali Juana membuka pintu air Waduk Kedung Ombo (WKO) dua hari sekali.

“Kami sudah meminta pintu WKO di buka dua hari sekali, minimal ketersediaan air baku PDAM terakomodir,” ucap Direktur PD PDAM Demak Qomarul Huda,  di IPA Induk Domenggalan Kelurahan Bintoro, Senin (16/9) kemarin.

Dari sejumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PDAM Demak, yaitu IPA Induk yang mampu memproduksi air bersih 165 m3/detik, IPA Wonosalam 20 m3/detik, IPA Dero Bonang 30 m3/detik dan IPA Angin-angin Wedung 20 m3/detik, diharapkan glontoran air dari WKO melebihi 300 m3/detik.

Sehingga kebutuhan baku air untuk produksi air bersih tidak terganggu. Hal ini upaya PDAM  membantu pemerintah dalam mengantisipasi kelangkaan air bersih di Demak saat musim kemarau.

Kendati  musim kemarau ini produksi air PAM kurang, pihaknya tetap berupaya memenuhi kebutuhan air bersih berkualitas kepada pelanggan dan untuk ketersediaan droping air di wilayah rawan air yang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dalam penurunan produksi air PAM mencapai 20 persen, sebab tingginya alga (ganggang) pada air baku sungai. Namun PDAM tetap menjaga kualitas air bersih masih dalam standar kesehatan sesuai dengan aturan kementerian Kesehatan. Munurunnya produksi air akibat meningkatnya intensitas flushing (pembersihan saluran) 2-3 kali dalam sehari.

Persoalan lain muncul di IPA Angin-angin Desa Buko Kecamatan Wedung, air baku yang mengandalkan manfaat dari bendung karet (kembung-kempis) kerap bercampur air laut, pihaknya meminta penjaga bendungan untuk mengontrol limpasan air laut dan mengurangi para nelayan yang menggunakan perahunya untuk menyeberang di atas karet bendungan.  

Akibat bercampur dengan air laut instalasi IPA yang berbahan dari baja mudah berkarat, sehingga membutuhkan biaya tinggi untuk perbaikan. Dari persoalan ini PDAM Demak berinisiatif memenuhi air di wilayah Wedung akan mengambil dari IPA Dero Desa Jatirogo Kecamatan Bonang.

Lanjut Huda, jaringan Kecamatan Wedung meliputi Desa Babalan, Berahanwetan, Mutih, Tempel, Jetak sampai Desa Pasir Kecamatan Mijen dalam proses pembangunan, rencananya awal 2014 air PAM akan mengalir 20 m3/detik. Demikian juga jaringan di Karangawen-Guntur yang melayani pelanggan di 10 desa dimana debit air yang mengalir sebesar 50 m3/detik. (swi/hst)