Jatah Raskin Demak Mengalami Penurunan - WARGA DEMAK "KOTA WALI"

Breaking

Home Top Ad

test banner

Post Top Ad

WARGA DEMAK FACEBOOK COMMUNITY

Friday 20 September 2013

Jatah Raskin Demak Mengalami Penurunan

Kepala Bagian Perekonomian Setda Demak Doso Purnomo (kiri) mengecek kualitas beras miskin yang akan dikirim, Selasa (10/9). (harsem/sukmawijaya)
Kualitas Beras Cukup Bagus

Demak-Bagian Perekonomian Setda Demak, menyatakan, kualitas beras miskin (Raskin) yang berada di Gudang Bulog 103 Demak, cukup bagus. Sedianya raskin segera dikirim ke rumah tangga  sasaran (RTS) sesuai dengan skedul yang ada.

Menurut Kepala Bagian Perekonomian Setda Demak, Doso Purnomo kualitas beras raskin di Gudang 103 Demak, cukup bagus. Kondisi kandungan air dan bulir beras sangat sedikit, sehingga kandungan gizi beras masih terjamin.
    
Dalam rangka monitoring penyaluran raskin ke-15 di gudang Bulog, pihaknya secara langsung mengecek kualitas beras raskin sebelum dikirim ke lokasi RTS. “Bila ditemukan kualitas beras kurang bagus atau tidak layak untuk di makan, kami meminta Bulog segera menggantinya,” kata Doso didampingi Lilik Staf Bagian Perekonimian, kemarin.
    
Pemkab Demak sangat selektif memantau beras raskin, hingga penanganan raskin di bagian perekonomian Setda Demak dilakukan selama 24 jam setiap hari. Jangan sampai kembali muncul persoalan beras raskin jelek atau berkutu di lokasi RTS. Bila terdapat raskin dengan kualitas buruk, pihaknya meminta gudang Bulog segera mengganti beras raskin tersebut.
    
Dikatakan, jatah raskin di Demak mencapai 1,483 ton yang akan didistribusikan pada 98.889 RTS. Kendati jatah beras raskin ke-15 namun setiap RTS menerima jumlah yang sama, yaitu satu sak beras Rp 15 kg dengan harga Rp 24 ribu per-sak.
    
Dari 14 kecamatan yang ada akan menerima droping raskin dari Gudang 103 Demak, selebihnya Kecamatan Sayung, Mranggen, Karangawen dan Kecamatan Guntur menerima penyaluran raskin melalui gudang bulog yang berada di Pedurungan.         
    
Doso menambahkan, jatah raskin Demak tahun ini mengalami penurunan sekitar 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Terbukti, jatah raskin tahun 2012 sebanyak 112.584 RTS,  tahun 2013 turun menjadi 98.889 RTS.

Menurunnya jumlah RTS penerima beras raskin, akibat adanya penurunan pada angka kemiskinan masyarakat Demak, jelas Doso. (swi/hst)

No comments:

Post a Comment

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di kolom komentar yang telah tersedia!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga Warga Demak makin maju dan sukses selalu. amin.

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here