Penataan Alun-alun Telan Rp Rp 4,53 M

Lapangan alun-alun Demak dikeruk untuk ditanami rumput gajah mini dalam rangka proyek revitalisasi, kemarin. (SM/Hartatik)

DEMAK- Selama 3,5 bulan ke depan, alun-alun Kabupaten Demak tengah direvitalisasi. Revitalisasi alun-alun yang menelan dana APBD II sebesar Rp 4,533 miliar ini berupa penataan jalur pedestrian dan pengeprasan.
    

Adapun proyek kegiatan penataan kawasan alun-alun Demak Paket I ini dimenangkan PT Nurcahya Jaya Mandiri. Koordinator Pelaksana Proyek, Lutfi Septiawan menjelaskan, elevasi alun-alun akan diturunkan antara 20-30 cm. Selama ini, posisi alun-alun dinilai lebih tinggi dari jalur pedestrian Masjid Agung.
    

“Dengan dikuranginya elevasi alun-alun maka pandangan ke Masjid Agung menjadi lebih gilar-gilar. Penurunan elevasi alun-alun ini menyesuaikaan dengan ketinggian halaman Masjid Agung,” ujarnya, kemarin.
    

Rencananya, bagian tengah lapangan akan ditanami rumput gajah mini. Sedangkan lapangan upacara yang sebelumnya beralas paving akan diganti dengan keramik berpola.
    

Paving yang mengelilingi alun-alun sebelah luar juga dibongkar, sebab akan dibuat jogging track. Masyarakat tidak perlu bingung jika ingin berolahraga baik pagi maupun sore di alun-alun.
    

Dengan penataan itu, diharapkan mereka merasa lebih nyaman untuk melakukan olahraga. Selanjutnya, pembenahan drainase juga menjadi fokus penataan alun-alun.
    

Drainase yang sudah ada tidak berfungsi maksimal. Saluran drainase di lapangan alun-alun ini nantinya akan dibenahi dan digunakan untuk menyerap air, jika hujan turun sehingga tidak ada genangan.
    

Pengerjaan keseluruhan proyek tersebut akan memakan waktu hingga 105 hari,  dimana tenggat waktu penyelesaian pada 15 Desember mendatang. Lebih lanjut, ditambahkan penataan alun-alun ini juga diikuti peningkatan estetika halaman Masjid Agung Demak.
   

“Pagar gerbang Masjid Agung berupa batu bata akan diganti dengan pagar besi teralis bermotif.  Halaman masjid akan nampak lebih tertata dan indah jika dipandang dari luar,” pungkasnya. (SMNetwork/J9/hst)