Refleksi Maulid Nabi : Berusaha Untuk Meneladani Bukan Sekedar Memperingati - WARGA DEMAK "KOTA WALI"

Breaking

Home Top Ad

test banner

Post Top Ad

WARGA DEMAK FACEBOOK COMMUNITY

Thursday 24 December 2015

Refleksi Maulid Nabi : Berusaha Untuk Meneladani Bukan Sekedar Memperingati

Setiap bulan Rabi'ul Awwal seperti saat ini, sebagian dari umat islam pada umumnya dan masyarakat Demak pada khususnya selalu memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW dengan beragam cara, misalnya dengan membaca al-Barjanji bersama-sama di Masjid, Muholla, dan ada juga yang tempatnya bergilir dari satu rumah kerumah yang lain mulai tanggal 1 sampai dengan 12 rabi'ul Awwal bahkan adapula yang yang memperingatinya dengan mengadakan ceramah/pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW.

Semua kegiatan diatas kurang lebih memiliki tujuan yang sama yakni sebagai rasa cinta (Mahabbah) kepada baginda Nabi Muhammad SAW dan dalam rangka mengingat dan mempelajari sejarah kehidupan dan perjuangan Nabi. Dari mengingat dan mempelajari inilah akan kita dapatkan berbagai macam contoh, berbagai macam sample, dan berbagai macam keteladanan sikap yang ditunjukkan atau dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Namun apalah artinya mengerti dan memahami sejarah, perjuangan, kehidupan, sikap dan akhlaq Nabi jika tidak kita teladani. Semangat kita mengumandangkan sholawat, membaca barzanji hendaknya bukan semata-mata hanya sekedar memperingati dan ingin Nguri-uri tradisi, melainkan hendaknya kita mau berusaha meneladani dan mengaplikasikanya (mengamalkan) dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga dalam kehidupan di dunia ini kita semua akan berjalan pada rel kehidupan yang benar, yang bisa mengantarkan kebahagiaan hakiki di dunia dan akhirat nanti.

Memang tidaklah mudah meneladani standar akhlaq Qur'ani yang dimiliki oleh Nabi, hal itu tidaklah gampang dan membutuhkan proses yang panjang. meski demikian kita harus yakin bahwa dengan modal cinta dan taat kepadanya, kita akan mampu meneladaninya dalam kehidupan kita sehari-hari. Meneladani beliau secara sempurna jelas tidak mungkin, karena beliau digambarkan sebagai insan kamil (manusia sempurna) yang tidak ada bandinganya. Namun, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk meneladani sifat dan perilaku beliau, apapun itu hasilnya.

Demikian catatan sederhana sebagai refleksi peringatan Maulid Nabi kali ini, Akhirnya semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa memberikan rahmat, hidayah, kekuatan dan bimbingan untuk senantiasa berusaha meneladani akhlaq Nabi kita, Nabi Muhammad SAW, Amiin.(WD_Wong Pheluk)

No comments:

Post a Comment

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di kolom komentar yang telah tersedia!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga Warga Demak makin maju dan sukses selalu. amin.

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here