Warga Tlogoboyo Korban Percobaan Pembunuhuhan Puluhan Warga Tridonorejo Mengadukan Nasibnya ke LBH Demak Raya.

Dengan di temani orang tua, rekan beserta beberapa warga Tlogoboyo Rubaith Fahmi Fahsya (24 tahun) warga RT 02/02 Desa Tlogoboyo Kec. Bonang Kab. Demak mengadukan nasibnya ke kantor LBH Demak Raya di Jalan Bogorame RT 01/01 Mangunjiwan Demak, Khariri (53 thn) orang tua dari Rubaith menyampaikan bahwa kedatanganya ke Kantor LBH Demak Raya ini dalam rangka minta perlindungan dan pendampingan hukum terkait dengan persoalan yang terjadi dirumahnya pada minggu 20/3 yang lalu, ia berkisah bahwa minggu pagi sekitar jam 08.00 wib puluhan warga Tridonorejo yang di komandoi oleh salah satu preman Tridonorejo tiba tiba datang kerumahnya dengan kata kata kasar kemudian merusak pintu, motor dan beberapa perabotan dirumahnya yang tanpa berkata apa apa kemudian tiba tiba menghajar Rubaith anak dari Khariri yang pada saat itu terlelap tidur. 

Iyaa,. ketika terlelap tidur saya tiba tiba dihajar dipukuli hingga tidak bisa apa apa lagi, mungkin kalau pada waktu itu saya tidak pura pura pingsan bisa mati saya, Cerita Rubaith yang pada saat kejadian itu juga langsung dibawa Ke RSUD Demak dan baru kamis kemarin pulang dari rumah sakit akibat pengroyokan itu, maka dengan kehadiran saya dan orang tua saya disini, kami minta perlindungan dan pendampingan hukum pada LBH Demak Raya ini. 

Khariri juga menyampaikan bahwa sebenarnya sudah melaporkan tindakan warga Tridonorejo ini ke Polsek Bonang tapi oleh Polsek Bonang diminta melapor langsung ke Polres Demak dan waktu itu Polres Demak juga sempet melakukan olah TKP tapi sampai dengan hari ini, kita juga blm dapat perkembangannya sejauh mana, orang Polres juga belum kontak ke saya tuk mnyampaikan hasil penyidikannya, dan belum juga tanya tanya anak saya selama di rawat di RSUD Demak, bahkan puluhan orang yang pada waktu itu diduga menganiaya anak saya sampai hari ini juga mereka masih bebas berkeliaran dimana mana, bahkan saya juga dapat informasi bahwa mereka juga masih minum minuman di tempat mangkal mereka seperti tidak terjadi apa apa. 

Abdul Rokhim, Anwar Sadad, dan beberapa Pengacara Publik dari LBH Demak Raya yang menerima pengaduan ini menyampaikan bahwa pihaknya akan mempelajari lebih lanjut persoalan ini, kami juga menyesalkan pihak Polres Demak yang saat ini tidak menahan orang orang yang diduga melakukan penganiayaan ini, kenapa mereka bebas berkeliaran, bukan kah itu membahayakan Korban? bukankah mereka nantinya akan menghilangkan barang bukti? Apakah Polisi bisa menjamin keamanan dari pihak korban? Menurut kami ini bukan persoalan yang biasa karna bisa dilihat rentetan peristiwanya yang mana warga Tridonorejo dengan dikomandoi seorang preman yang kemudian merusak dan menghajar anak dari Pak Khariri ini, dan saya kira pasti ini sudah direncanakan sebelumnya, apalagi ada informasi juga dari warga yang melihat malam sebelumnya mereka sudah kumpul kumpul sambil minum minum, jadi saya kira ini juga sudah direncanakan sebelumnya ujar Abdul Rokhim Advokat Publik LBH Demak Raya ini. ? 

Rokhim juga meminta agar nantinya Polres bisa lebih Profesional dalam menangani perkara ini, karena klo insiden seperti ini dibiarkan kami yakin akan ada kejadian kejadian seperti ini terjadi ditempat lain. Yang jelas laporan ini kami terima dan kita tindaklanjuti dan mngkin besok atau senin kita akan langsung koordinasi dengan penyidik Polres Demak, untuk menyelesaikan persoalan ini, biar Pak Khariri beserta anaknya mendapat keadilan yang seadil adilnya Pungkas Anwar Sadad yang juga Sekretaris dari LBH Demak Raya ini. (*)