1. Orang Jawa Kalem dan Lebih Suka Ngalah
Seperti halnya Medan yang keras atau orang Timur yang bicaranya tinggi,
orang-orang Jawa juga terkenal akan ciri khas mereka yang kalem.
Gara-gara sifat yang seperti ini membuat mereka bisa meluluhkan hati.
Apalagi Jawa yang kita bicarakan adalah Solo yang notabene terkenal
dengan kalemnya yang luar biasa.
Tak hanya sifatnya yang kalem,
orang Jawa cenderung suka mengalah. Misalnya, ketika ada masalah,
kebanyakan orang Jawa akan berdamai, setidaknya dengan dirinya sendiri.
“Sudah, sudah, daripada nambah masalah lebih baik ngalah saja,” kurang
lebih seperti itu. Sayangnya, lantaran sifat yang seperti ini kadang
orang Jawa jadi gampang dimanfaatkan.
2. Orang Jawa Ahli Dalam Membaur
Semangat kebersamaan orang Jawa harus diakui luar biasa. Mereka sangat
ahli bersosialisasi dan menempatkan dirinya. Di tanah rantauan pun
begitu, orang-orang Jawa terkenal sangat mudah untuk kenal dan kemudian
cepat tergabung dalam komunitas masyarakat.
Guyub adalah istilah
Jawa yang tepat tepat untuk perilaku ini, dan artinya adalah rukun dalam
kebersamaan. Sebisa mungkin orang-orang Jawa akan langsung masuk dalam
lingkup masyarakat setempat begitu mereka menempati tempat baru. Sikap
sok kenal sok dekat mereka memang kadang nyebelin bagi sebagian orang,
tapi ini yang menjadikan kita cepat akrab dengan orang Jawa.
3. Mereka Punya Sopan Santun
Orang Jawa dan sopan santun memang seperti tak bisa dilepaskan, karena
memang begitulah mereka. Coba perhatikan ketika orang Jawa lewat di
depan orang banyak, pasti mereka akan sedikit membungkukkan badannya
sambil bilang permisi. Soal bahasa juga demikian, meskipun di tanah
rantauan mereka tidak memakai bahasa Jawa, orang-orang ini selalu
melontarkan kata-kata dengan apik dan santun.
Orang Jawa juga
tahu aturan. Ketika di tanah rantauan dilarang ini dan itu, sebisa
mungkin mereka akan mematuhi hal tersebut. Selain karena status mereka
sebagai pendatang. Hal-hal seperti inilah yang membuat mereka akhirnya
disukai banyak orang di banyak tempat.
4. Orang Jawa Selalu Ringan Tangan
Kalau yang ini mungkin general, namun gemar menolong juga merupakan
ciri khas orang Jawa. Suka menolong sudah ditanamkan kepada orang-orang
Jawa sejak mereka kecil. Orangtua selalu mengajarkan untuk membantu
siapa pun dalam keadaan apa pun.
Bahkan kadang tak perlu sampai
kita ngomong, orang Jawa biasanya akan langsung menawarkan bantuan
mereka. Baiknya lagi, orang Jawa takkan sensi jika kita meminta tolong
berkali-kali. “Oh, ndak papa kan memang harus saling tolong menolong,”
begitu yang akan mereka katakan ketika kita sungkan gara-gara bolak
balik minta tolong.
5. Orang Jawa Suka Menyapa
Berhubungan
dengan sikap SKSD orang Jawa, mereka juga terkenal akan kebiasaan suka
menyapa. Tak hanya ketika berpapasan di jalan, tapi juga ketika kita tak
sengaja lewat depan rumah mereka. Begitu baiknya, kadang mereka akan
mengajak kita masuk ke rumah untuk sekedar ngobrol, plus ditemani
singkong hangat dan kopi.
Mereka juga sering kali berinisiatif
untuk menyapa lebih dahulu. Memang sudah semacam insting manusia untuk
melakukan apa pun agar bisa diterima, termasuk dengan menyapa ini. Dan
orang Jawa melakukan hal tersebut dengan sempurna.
6. Pemalu dan Raja Sungkan
Memang tak semua orang Jawa jago dalam membaur, sebagian lagi lebih
banyak diam. Hal ini sebenarnya juga merupakan implikasi dari sikap
bawaan mereka yang sopan dan kalem sehingga menghasilkan sifat pemalu
dan sungkan.
Meskipun demikian, biasanya sifat pemalu dan sungkan
yang ditunjukkan orang-orang Jawa hanya pada awal perkenalan. Ketika
sudah akrab mereka akan bersikap natural. Tapi, tetap untuk beberapa hal
mereka akan konsisten dengan sikap tersebut.
7. Orang Jawa Cantik dan Ganteng
Tak dipungkiri jika bentuk fisik adalah alasan kuat lain kenapa
seseorang disukai. Orang Jawa pun melengkapi sifat-sifatnya dengan
kemasan fisik yang aduhai. Yang wanita biasanya cantik dan prianya juga
ganteng.
Hal ini pun membuat mereka makin gampang untuk diterima
di tanah rantauan. Bahkan cukup banyak tuh gadis-gadis terpikat dengan
pria Jawa yang ada di tempat mereka atau sebaliknya. Bahkan sampai ada
yang menikah dan akhirnya menetap di tanah rantauan sampai akhir hayat.
Sumber : Warga DEMAK @ Are Deep
No comments:
Post a Comment
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di kolom komentar yang telah tersedia!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga Warga Demak makin maju dan sukses selalu. amin.