Pantai Morosari

LATAR BELAKANG

Morosari adalah nama sebuah dusun yang terletak di Desa Bedono, Kecamatan Sayung - Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Persisnya dari jalan Raya Semarang Demak Km. 9 pada jembatan Sayung dari arah Semarang menuju Demak bebrbelok kekiri menyusuri kali sepanjang hamper 3 km kearah laut / pantai.

Dusun yang pada awalnya dahulu dikenal dengan tambak-tambak penghasil udang yang cukup potensial dalam menghidupi masyarakat di sekitarnya ini dalam dekade 10 tahun terakhir mulai terkikis sedikit demi sedikit oleh kerasnya ombak laut, sehingga mengalami abrasi yang cukup keras pula. Bahkan sudah ada dusun di sekitar Morosari yang para penduduknya sudah di relokasi kedaerah lainnya, yaitu Desa Tambak Sari.

Seiring dengan perkembangan kota yang membutuhkan berbagai sarana dan prasarana akan kebutuhan fasilitas umum yang dipandang representative dan bukan saja untuk kebutuhan masyarakat local Demak, tetapi juga untuk kebutuhan hiburan masyarakat Semarang dan sekitarnya. Maka dicanangkan lah pembangunan sebuah fasilitas objek pariwisata di kawasan pantai yang berbasis nasional, bahkan dengan rencana jangka panjang yang bersifat internasional. Sehingga kelak nantinya kawasan wisata pantai ini akan turut berperan aktif dalam pergerakan pembangunan Kabupaten Demak menuju kehidupan masyarakat nya yang lebih sejahtera.

OBJEK DAN FASILITAS

Pada kawasan yang memiliki lahan kurang lebih seluas 5 Ha ini dibangun beberapa sarana-sarana pendukung dengan disain bangunan yang bernuansa etnik / tradisional menggunakan atap alang-alang, seperti kebanyakan pada bangunan bangunan objek wisata yang ada di Pulau Bali pada umumnya.
Bangunan-bangunan fasilitas tersebut antara lain berupa :
- Bangunan Sea Food Restaurant berkapasitas 75 orang
- Bangunan Kantor Pengelola dan Counter Water Sport
- Bangunan Mushola berkapasitas 40 orang
- Bangunan Food Court / Tradisional Food berkapasitas 14 Gerobak Pedagang
- Bangunan Bale Bengong / Gazebo
- Bangunan Public Toilet beserta Bale Bengong
- Lahan parkir kendaraan roda empat dan roda dua yang luas.

Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki oleh Morosari Marine Recreation ini berupa Permainan Olah Raga Air / Water Sport, yaitu :
- 3 Buah Jetski Yamaha Wave Runner 700 cc berkapasitas 3 orang
- 1 Buah Banana Boat berkapasitas 5 orang
- 1 Buah Dragon Boat berkapasitas 20 orang
- 2 Buah Speed Boat berkapasitas 8 orang
- 6 Buah Sepeda Air Paus, Bebek, Anjing Laut
- 5 Buah Perahu Kayak Double
- 4 Buah Perahu Canoe Single

Secara rinci dapat kami jelas kan disini bahwa pelayanan yang diberikan kepada para pengunjung di lokasi wisata ini ber aneka ragam, yaitu :

- Balinese Grill Sea Food Restaurant
Menyediakan aneka hidangan masakan laut seperti : Udang, Kepiting, Cumi, Ikan, dan juga Gurame yang diproses dengan bumbu khusus ala Jimbaran Bali dan dibakar dalam memasaknya.
Bahkan para pengunjung juga dapat dimanjakan dengan pemandangan laut lepas dari restaurant yang berlokasi diatas air laut ini serta menikmati sunset yang sangat indah di sore hari.

- Food Court / Tradisional Food
Menyajikan aneka masakan tradisional yang dikelola oleh para pedagang tradisional atau lokal, dengan menu-menu seperti :
Gudeg, Bakso, Gado-gado, Ayam Goreng/Bakar, Lontong Opor, Tempe Penyet, Nasi Campur, Soto, Es Campur, Jus, Soft Drink dan sebagainya.

- Water Sport / Permainan Olah Raga Air
Beraneka ragam jenis permainan olah raga air seperti yang telah disebutkan diatas dengan harga/tarif yang masih sangat terjangkau oleh kalangan menengah kebawah sekalipun.

Konsep operasional objek wisata bahari ini tidak hanya semata-mata sebagai suatu objek untuk para wisatawan di Demak ataupun Jawa Tengah dan menambah pendapatan asli daerah, tetapi oleh pengelola lebih mengutamakan pemberdayaan terhadap masyarakat setempat yang kondisi desa maupun mata pencaharian masyarakat setempat nya sudah sangat terpuruk akibat abrasi yang melanda desa mereka.

Hal tersebut diwujudkan dengan menampung para karyawan dari desa-desa sekitarnya seperti : Morosari, Deles, Purwosari, Katonsari yang mencapai lebih dari 60% kebutuhan seluruhnya, bahkan mencapai 90% merupakan penduduk Kecamatan Sayung.

Disamping menampung masyarakat sekitar untuk bekerja secara langsung sebagai karyawan, pihak pengelola juga meng akomodir masyarakat setempat dalam bentuk kerja sama membina dengan molokalisir para pedagang asongan sejumlah 29 pedagang serta 11 anggota perahu nelayan tradisional.

Objek wisata bahari yang diresmikan pada tanggal 19 Januari 2006 tahun lalu ini telah memberikan dampak langsung bagi geliat ekonomi masyarakat setempat, dimana pada areal menuju lokasi wisata sudah berdiri kurang lebih sampai dengan 10 bangunan warung-warung atau kios yang menjual aneka kebutuhan.

KESIMPULAN

Morosari Marine Recreation ini diharapkan tidak hanya sebagai pelengkap objek pariwisata dan penambah pendapatan asli daerah Kabupaten Demak, tetapi juga dapat dijadikan sebagai suatu upaya untuk menarik para investor agar dapat menanamkan modalnya didaerah sekitar objek wisata ini ataupun didaerah lainnya di Kabupaten Demak. Karena dengan konsep pemberdayaan masyarakat setempat yang maksimal, maka dengan sendirinya masyarakat setempat akan lebih peduli dan menjaga asset mereka sebaik-baiknya demi anak cucu mereka sendiri serta akan lebih memberikan jaminan atau rasa aman kepada para investor yang berniat mananamkan modalnya untuk perkembangan Kabupaten Demak ini.