Saat sedang kopi party, sering kali
saya melarang teman ketika hendak meniup minumannya yang masih panas.
Mereka tidak mengindahkan, bahkan ketika saya mengemukakan bahwa
rasulullah melarang meniup dan bernafas di air minum, mereka semakin
melecehkan. Lalu apa sebenarnya yang menjadikan rasulullah melarang hal
tersebut??? Apakah benar ada keterangan ilmiah yang menjelaskannya ???Dari
Abu Qatadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian
minum maka janganlah mengambil nafas dalam wadah air minumnya.” (HR.
Bukhari no. 5630 dan Muslim no. 263)
Dari Ibnu Abbas, “Sesungguhnya Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang untuk mengambil nafas atau meniup
wadah air minum.” (HR. Turmudzi no. 1888 dan Abu Dawud no. 3728, hadits
ini dishahihkan oleh Al-Albani)
Jelas sekali hadist-hadist di atas melarang manusia untuk bernafas dan meniup air yang akan kita minum. Secara etika larangan tersebut memberikan kita aturan bagaimana cara minum yang sopan. Dengan mentaati hadist tersebut berarti kita telah menghindari jatuhnya kotoran dari hidung ke dalam air minum. Sedangkan larangan untuk meniup air minum adalah supaya air minum tersebut tidak berbau nafas, terlebih lagi jika air minum tersebut dikonsumsi banyak orang. Apa kata dunia….???
Secara ilmiah, Ada beberapa proses yang menyebabkan keburukan bagi badan kita. Ada suatu penelitian yang menerangkan bahwa jika ada air panas yang menguap, maka uap air ( H2O) yang keluar akan bereaksi dengan udara pernafasan kita (CO2) sehingga akan menimbulkan Asam karbonat( HCO3¯ ) yang bersifat korosif terhadap paru-paru bila kita hidup. Korosif adalah unsur-unsur kimia yang terdapat pada bahan berbahaya dan beracun. Apabila zat-zat kimia yang bersifat korosif itu berlaku pada benda logam seperti besi, maka akan menyebabkan korosi pada besi yang bisa mengakibatkan karat besi. Bagaimana kalau terjadi pada paru-paru anda ??? Terbayang…. Bayangkan sendiri !!!
Ada juga yang menjelaskan demikian, apabila kita hembus napas pada minuman, kita akan mengeluarkan CO2 yaitu
carbon dioxide, yang apabila bercampur dengan air H20, akan menjadi
H2CO3,yaitu sama dengan cuka, menyebabkan minuman itu menjadi acidic/asam
dan bersifat korosif bagi tubuh kita.
Mana pada suka merokok, minum kopi pake di tiup…. Babbblasss sudah…….!!!!!
Wassalam…
Jelas sekali hadist-hadist di atas melarang manusia untuk bernafas dan meniup air yang akan kita minum. Secara etika larangan tersebut memberikan kita aturan bagaimana cara minum yang sopan. Dengan mentaati hadist tersebut berarti kita telah menghindari jatuhnya kotoran dari hidung ke dalam air minum. Sedangkan larangan untuk meniup air minum adalah supaya air minum tersebut tidak berbau nafas, terlebih lagi jika air minum tersebut dikonsumsi banyak orang. Apa kata dunia….???
Secara ilmiah, Ada beberapa proses yang menyebabkan keburukan bagi badan kita. Ada suatu penelitian yang menerangkan bahwa jika ada air panas yang menguap, maka uap air ( H2O) yang keluar akan bereaksi dengan udara pernafasan kita (CO2) sehingga akan menimbulkan Asam karbonat( HCO3¯ ) yang bersifat korosif terhadap paru-paru bila kita hidup. Korosif adalah unsur-unsur kimia yang terdapat pada bahan berbahaya dan beracun. Apabila zat-zat kimia yang bersifat korosif itu berlaku pada benda logam seperti besi, maka akan menyebabkan korosi pada besi yang bisa mengakibatkan karat besi. Bagaimana kalau terjadi pada paru-paru anda ??? Terbayang…. Bayangkan sendiri !!!
Ada juga yang menjelaskan demikian, apabila kita hembus napas pada minuman, kita akan mengeluarkan CO2 yaitu
carbon dioxide, yang apabila bercampur dengan air H20, akan menjadi
H2CO3,yaitu sama dengan cuka, menyebabkan minuman itu menjadi acidic/asam
dan bersifat korosif bagi tubuh kita.
Mana pada suka merokok, minum kopi pake di tiup…. Babbblasss sudah…….!!!!!
Wassalam…
Qeisha…..http://basahfc.multiply.com
referensi..:
www.mail-archive.com/bonjersatu@googlegroups.com/msg00083.html
www.yahyaayyash.wordpress.com/2008/05/27/adaabuth-thaam-adab-makan/
www.scribd.com/doc/3116447/Mengenal-Bahan-Kimia-Desinfeksi
www.dokternasir.web.id/terapi-air-ala-rasulullah-saw
www.mail-archive.com/bonjersatu@googlegroups.com/msg00083.html
www.yahyaayyash.wordpress.com/2008/05/27/adaabuth-thaam-adab-makan/
www.scribd.com/doc/3116447/Mengenal-Bahan-Kimia-Desinfeksi
www.dokternasir.web.id/terapi-air-ala-rasulullah-saw
No comments:
Post a Comment
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di kolom komentar yang telah tersedia!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga Warga Demak makin maju dan sukses selalu. amin.