![]() |
MERIAH: Kepala Disparbud Demak M Ridwan (tengah) bersama jajarannya mengenakan kostum unik dalam pembukaan kirab budaya ke-3, kemarin. (WAHIB PRIBADI) |
DEMAK – Meski di tengah guyuran hujan deras, kirab budaya ke-3 yang
diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemkab Demak
tetap berlangsung meriah. Ribuan warga tumplek blek memenuhi jalan
protokol yang menjadi pusat arak-arak atau pawai berbagai elemen
masyarakat.
Antusiasme warga sepertinya tidak berkurang, meski acara digelar di
tengah guyuran hujan deras. Kirab dengan tema amor Demak nostra lex yang
berarti cinta Demak hukum kita. Ratusan peserta kirab menyusuri jalan
Bhayangkara, Jalan Pemuda, Pasar Bintoro, Alun-Alun dan Jalan Sultan
Fatah.
Yang menarik, para pejabat yang turut hadir memeriahkan kirab
tersebut juga mengenakan kostum dan pakaian yang unik-unik. Diantaranya
memakai kostum mirip Sunan Kalijaga. Hadir dalam kirab ini, Bupati
Dachirin Said, Wabup Harwanto, Sekda dr Singgih Setyono MMR, Kapolres
Demak AKBP Raden Setijo Nurgoho dan Dandim Letkol Inf Ari Ariyanto.
Kepala Disparbud Demak, M Ridwan mengatakan, untuk mewujudkan Demak
yang sejahtera, maka semua pihak harus mencintai daerah yang dikenal
dengan penghasil jambu merah delima dan citra ini. “Dari sisi budaya,
kita sudah banyak mengukir prestasi, diantaranya juara tari keprajuritan
yang digelar TNI AD di Jakarta,” kata M Ridwan, kemarin.
Ia menambahkan, budaya lokal Demak terus dikembangkan, termasuk
tarian perahu dari Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah. Tarian
perahu menjadi ikon baru budaya Kota Wali. Sebab, tarian yang
dipopulerkan Sunan Bonang itu pernah menjadi bagian sejarah pengembangan
Islam di pesisir Demak ketika itu.
Bupati Dachirin Said dalam kesempatan itu mengatakan, parade kirab
budaya tersebut akan terus dikembangkan sehingga bisa mengangkat nama
Demak dikancah nasional maupun internasional. “Kita lestarikan budaya
ini. Kalau tidak kita, siapa lagi yang melestarikan,” kata bupati.
Bupati menambahkan, berbagai penghargaan yang telah diraih dalam bidang kebudayaan menunjukkan Demak mampu berkiprah dinegeri ini.
“Bahkan, kita pun tahu bahwa wisata religi Masjid Agung Demak, makam
Sultan Fatah dan Sunan Kalijaga sudah terkenal hingga mancanegara.
Karena itu, kita akan kembangkan wisata ini termasuk akan didirikannya
wisata edu religi park di tanah Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) nanti,”
tambahnya. (hib/fth/radarsemarang)
No comments:
Post a Comment
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di kolom komentar yang telah tersedia!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga Warga Demak makin maju dan sukses selalu. amin.