Demak – Babinsa Koramil 03/Wonosalam Dim 0716/Demak, untuk Desa Trenggli, Kopka Sukamto, seorang pribadi yang rendah hati yang tak malu mengakui bahwa dirinya seorang peternak sapi, dorong waraga Trengguli untuk mengembangkan ternak.
Kepada sejumlah warga dia menanamkan mental bahwa mengurus sapi bukanlah hal yang tabu. “ Saya mempunyai sapi dirumah, dan sesuai pengalaman saya akan share kepada warga” kata Kopka Sukamto.
Dikatakan, untuk memelihara sapi sebenarnya tidaklah terlalu sulit, justru yang menjadi masalah yang dihadapi kebanyakan peternak sapi adalah bahan makanan yang makin langka di Kabupaten Demak. “Pakan sapi yang berkualitas untuk sapi sudah sulit ditemukan. Yang ada hanya rumput kering yang sebenarnya kurang bagus untuk sapi” jelasnya kepada wartawan, yang menemuinya di sela-sela kegiatan TMMD, Kamis (12/05/2016).
Selain tentang ketersediaan makanan tenak, peternak sapi di Demak dihadapakan dengan metode yang digunakan. “Selama ini petani menggunakan metode konvensional dalam memelihara sapinya. Sebenarnya ada metode yang lebih praktis sehingga sapi – sapi itu lebih cepat gemuk dan layak jual, ” ungkap Sukamto.
Untuk itu, Sukamto berharap Dinas Pertanian dan peternakan Kabupaten Demak dapat membantu warga dengan memberikan kesempatan mengikuti pendidikan kilat (Diklat) beternak sapi. Agar masyarakat juga tidak kebingungan dengan pemasarannya, Disperindag dan dinas terkait diminta memberikan sarana jual beli ternak di kecamatannya.(Pendim 0716/Demak)
No comments:
Post a Comment
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di kolom komentar yang telah tersedia!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga Warga Demak makin maju dan sukses selalu. amin.