NEKAT: Sejumah warga nekat melintasi jembatan Pasir Mijen yang rusak |
DEMAK-Badan jembatan Desa Pasir Mijen yang patah pekan lalu semakin mengkhawatirkan. Secara kasat mata terlihat jembatan berpotensi membahayakan. Namun warga warga sekitar seperti tidak menghiraukan. Mereka masih melintasi jembatan dengan motor atau gerobak bermuatan penuh. Anjuran pemerintah untuk menutup total jembatan tidak dihiraukan.
Kades Pasir, Bambang Priyono membenarkan wrga nasih mengakses jembatan tersebut. Hal ini terjadi karena jembatan merupakan akses utama warga untuk aktifitas ekonomi atau lainnya. “Jembatan merupakan akses ekonomi terdekat, bila memutar sejauh 10 km akan menghabiskan waktu dan ongkos operasional,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan Desa Pasir yang dibangun sejak 1976 sudah patah. Dua pilar penyangga sebelah selatan jembatan sudah lepas dari badan jembatan. Badan jembatan yang patah masih tertahan dengan ruas jembatan lainnya yang sudah roboh di tanah. Bila dilihat kondisinya, jembatan membahayakan.
Terpisah, Kasi Perawatan Jalan dan Jembatan DPUPPE, Dul Muntholib berharap pihak desa segera menutup total akses ke jembatan tersebut. Bila terus dipaksakan dkhawatirkan dana Rp. 400 juta yang dianggarkan untuk rehab ringan jembatan akan muspro, karena jembatan sudah rusak parah. (swi/16)
No comments:
Post a Comment
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di kolom komentar yang telah tersedia!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga Warga Demak makin maju dan sukses selalu. amin.