![]() |
HARSEM/SUKMAWIJAYA Kondisi jalan untuk jalar mudik masih semrawut. |
Perbaikan jalan
pada ruas jalur mudik sebagian belum rampung. Kendati kesepakatan
bersama H-10 semua pekerjaan jalan harus dihentikan, namun masih ada
yang mengaspal jalan karena pekerjaannya belum rampung.
DEMAK- Jalur alternatif arus mudik, yaitu jalur Buyaran-Karangawen penghubung jalur pantura Semarang-Demak dan pantura Semarang-Grobogan, sebagian kondisi jalan masih dalam perbaikan, akibat banyak lobang yang dalam di wilayah Desa Pundenarum dan Brambang, keduanya kecamatan Karangawen.
Selanjutnya ruas jalan Mranggen-Karangawen yang masuk dalam jalur pantura Semarang-Demak-Grobogan ini, terlihat semakin sempit, masih banyak kerikil licin di tepi jalan dekat pasar Mranggen dan setelah pasar Karangawen.
DEMAK- Jalur alternatif arus mudik, yaitu jalur Buyaran-Karangawen penghubung jalur pantura Semarang-Demak dan pantura Semarang-Grobogan, sebagian kondisi jalan masih dalam perbaikan, akibat banyak lobang yang dalam di wilayah Desa Pundenarum dan Brambang, keduanya kecamatan Karangawen.
Selanjutnya ruas jalan Mranggen-Karangawen yang masuk dalam jalur pantura Semarang-Demak-Grobogan ini, terlihat semakin sempit, masih banyak kerikil licin di tepi jalan dekat pasar Mranggen dan setelah pasar Karangawen.
Menurut
Plt Kepala Dinhubkominfo Demak, Harwanto, dalam minggu ini semua PKL
yang berdagang di depan pasar Mranggen akan dipindah di pasar hewan
Mranggen. “Hal ini diupayakan para PKL seterusnya berjualan di pasar
hewan, karena mengganggu lalulintas di depan pasar Mranggen,” ucapnya.
Untuk wilayah Karangawen tidak terlalu parah seperti di Mranggen namun diperlukan lokasi untuk memutar kendaraan, seperti dibuatkan celah jalan di SPBU Mranggen, untuk di Karangawen bisa dilakukan di Sub Terminal Karangawen.
Untuk wilayah Karangawen tidak terlalu parah seperti di Mranggen namun diperlukan lokasi untuk memutar kendaraan, seperti dibuatkan celah jalan di SPBU Mranggen, untuk di Karangawen bisa dilakukan di Sub Terminal Karangawen.
Terkait
dengan penerangan jalan, pemudik harus waspada di jalur lingkar saat
malam hari, kewaspadaan juga dilakukan di jalur Gajah-Karanganyar atau
sampai perbatasan Kudus banyak ruas jalan yang gelap. Untuk wilayah
perbatasan Semarang sampai Sayung pemudik harus waspada pada bongkahan
tanah hurugan di pinggir jalan Sayung milik warga setempat.
Sementara ruas jalan di km 43- 44, juga terdapat ruas jalan seluas 600 m2 yang saat ini sedang dilakukan penambahan aspal baru.
Pengawas
Pemeliharaan DPU Bina Marga Trengguli Demak hingga Batas Kota Rembang,
Maryanto, mengatakan, perbaikan ini merupakan yang terakhir diselesaikan
sebelum digunakan untuk jalur mudik.
Dikatakan, perbaikan jalan diselesaikan pada pukul 16.00, hal ini sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan oleh Kasat Lantas Polres Demak AKP Bambang Soemantri yang meninjau lokasi perbaikan.
"Deadlinenya jam 16.00 harus sudah selesai. Kami tadi sudah berkoordinasi dengan Polres Demak, diusahakan bisa rampung hari ini dan sudah kami sanggupi," terangnya, kemarin.
Dikatakan, perbaikan jalan diselesaikan pada pukul 16.00, hal ini sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan oleh Kasat Lantas Polres Demak AKP Bambang Soemantri yang meninjau lokasi perbaikan.
"Deadlinenya jam 16.00 harus sudah selesai. Kami tadi sudah berkoordinasi dengan Polres Demak, diusahakan bisa rampung hari ini dan sudah kami sanggupi," terangnya, kemarin.
Maryanto
mengungkapkan perbaikan hanya mengganti aspal lama yang sudah retak
lalu ditambal dengan yang baru. Menurutnya untuk perbaikan itu tidak
membutuhkan waktu lama karena hanya menambal saja. Untuk mempercepat
perbaikan, pihaknya mengerahkan sebanyak 30 tenaga untuk
menyelesaikannya.
"Di titik 43-44 ini dari survei aspalnya dalam kondisi retak dengan kategori retak buaya atau retaknya cukup dalam sehingga harus dikupas dulu untuk kemudian ditambal dengan aspal yang baru," ungkapnya. (swi/hst)
"Di titik 43-44 ini dari survei aspalnya dalam kondisi retak dengan kategori retak buaya atau retaknya cukup dalam sehingga harus dikupas dulu untuk kemudian ditambal dengan aspal yang baru," ungkapnya. (swi/hst)
No comments:
Post a Comment
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di kolom komentar yang telah tersedia!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga Warga Demak makin maju dan sukses selalu. amin.