Ribuan mercon hasil sitaan Polres Demak, siap dimusnahkan. HARSEM/SUKMAWIJAYA |
DEMAK-
Maraknya warga Semarang membeli mercon ke wilayah Demak, polres segera
menggelar operasi. Hasilnya ribuan mercon disita dari home industri
warga Desa Bungo Kecamatan Wedung.
Soal petasan dan mercon, polres Demak tak mau main-main lagi, segera menyita semua bahan peledak ini, bila kedapatan masih memproduksi, Polres akan menahan warga yang nekad membuat.
Seperti kemarin, setelah menerima laporan adanya produksi mercon secara besar-besaran untuk melayani pesanan dari luar kota.
Kapolres Demak melalui Kasubag Humas AKP Sutomo, mengatakan, pihaknya tidak mau main-main dengan bahaya akibat ledakan mercon di bulan Ramadan ini.
“Hasil pantauan kami, banyak pedagang dari Semarang membeli mercon dari kota Demak, kami segera mengusut keberadaan produksi mercon ini,” kata Sutomo didampingi Plh Kasat Shabara Iptu Soeyoto, kemarin.
Dari hasil operasi, polres berhasil menyita 22.170 petasan jenis ses-dor, rawit, dan mercon biasa dari wilayah Desa Bungo.
Desa Bungo yang terkenal dengan sebutan kampung mercon ini, masih sering memproduksi petasan berdasarkan pesanan ke luar kota atau luar propinsi. Polres selalu memantau upaya produksi yang dilakukan warga secara diam-diam ini.
Polres tak mau kecolongan kembali seperti peristiwa tragedi di Desa Bulusari Kecamatan Sayung yang menewaskan 4 orang akibat ledakan saat pembuatan mercon.
Selain di Kecamatan Wedung, polres juga berhasil menyita 11.690 petasan dari Kecamatan Guntur, “Semua sitaan mercon disimpan dan segera dimusnahkan,” tambah Soeyoto. (swi/hst)
Soal petasan dan mercon, polres Demak tak mau main-main lagi, segera menyita semua bahan peledak ini, bila kedapatan masih memproduksi, Polres akan menahan warga yang nekad membuat.
Seperti kemarin, setelah menerima laporan adanya produksi mercon secara besar-besaran untuk melayani pesanan dari luar kota.
Kapolres Demak melalui Kasubag Humas AKP Sutomo, mengatakan, pihaknya tidak mau main-main dengan bahaya akibat ledakan mercon di bulan Ramadan ini.
“Hasil pantauan kami, banyak pedagang dari Semarang membeli mercon dari kota Demak, kami segera mengusut keberadaan produksi mercon ini,” kata Sutomo didampingi Plh Kasat Shabara Iptu Soeyoto, kemarin.
Dari hasil operasi, polres berhasil menyita 22.170 petasan jenis ses-dor, rawit, dan mercon biasa dari wilayah Desa Bungo.
Desa Bungo yang terkenal dengan sebutan kampung mercon ini, masih sering memproduksi petasan berdasarkan pesanan ke luar kota atau luar propinsi. Polres selalu memantau upaya produksi yang dilakukan warga secara diam-diam ini.
Polres tak mau kecolongan kembali seperti peristiwa tragedi di Desa Bulusari Kecamatan Sayung yang menewaskan 4 orang akibat ledakan saat pembuatan mercon.
Selain di Kecamatan Wedung, polres juga berhasil menyita 11.690 petasan dari Kecamatan Guntur, “Semua sitaan mercon disimpan dan segera dimusnahkan,” tambah Soeyoto. (swi/hst)
No comments:
Post a Comment
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di kolom komentar yang telah tersedia!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga Warga Demak makin maju dan sukses selalu. amin.